Kuda Kepang artinya kuda-kudaan yang dibuat dari kepangan bambu Jaranan sendiri adalah seni tari diiringi dengan suara musik. Dalam pertunjukkan ini penari akan menunggang kuda kepang tersebut dan bertingkah seolah-olah si kuda kepang hidup. Awalnya semua menari teratur dan bergoyang seperti kuda mengikuti ritme musik. Setelah beberapa saat, mendadak penari kesurupan dan mulai seperti kerasukan kuda. Mereka berlari, melompat, dan berperilaku sama dengan kuda.
Mereka biasanya akan melakukan bentuk atraksi- atraksi yang ekstrim seperti memakan bunga, pecahan kaca atau bahkan daging hewan yang mentah.
Jaranan biasa diiringi musik dari gamelan. Selain itu, ada pula Bopo,
semacam sosok yang memiliki daya mistis yang mengambil peran sebagai
dalang pertunjukkan dan bertanggung jawab terhadap kesurupan. Sebelum
pertunjukkan mulai, Bopo dan pengiringnya khusyuk dalam doa serta menggelar sederet upacara.
Lengkap dengan dupa (kemenyan yang dicampur minyak wangi tertentu kemudian dibakar), buceng (berisi
ayam panggang jantan dan beberapa jajan pasar, satu buah kelapa dan
satu sisir pisang raja), kembang boreh (berisi kembangkantil dan kembang
kenanga) ulung-ulung (berupa seekor ayam jantan yang sehat), serta kinangan (berupa satu unit gambir, suruh, tembakau, dan kapur yang dilumatkan menjadi satu lalu diaduk dengan tembakau). Begitu gambuh memberikan
isyarat tertentu, dalam sekejap semua penari kesurupan. Dialah yang
akan memberikan instruksi pada kelompok penari dan juga penonton.
Seiring berkembangnya zaman, kesenian ini ditampilkan tak hanya penari kuda kepang saja, tapi dengan ganongan ( bujang ganong) , bantengan atau reog.
![]() |
Ganongan |
0 komentar:
Posting Komentar